Tuesday, May 22

Sumpahan .

luluh hati bila mengenangkan benda yang dah terjadi kan . rasa nak tak nak je terima . tapi apakan daya , rasa keterpaksaan itu yang ingin kan kebenaran sebenar benarnya dah hancurkan segala . tanpa sedar , dasar aina yang kejam ini dah sia sia kan segalanya . rasa sesuatu yang pernah berlaku suatu ketika dahulu , menjelma kembali . tanpa disedari , dasar bedebah ini dah bikin semuanya kalut . memang dasar lah kau Aina .. ! tak bersabar , tak memahami , tak selidiki , tak bertanya kan apa yang sebenar . kau meroyan memikirkan apa yang telah terjadi . kemudian kau menakluki , kuasai . kau fikirkan itu rancangan yang berjaya . bedebah kau ! akhirnya , bawa penyesalan pada diri .

Situasi A .. ( si dia first )

katanya pergi hanya sementara . diberikan kepada Aina kepercayaan untuk membiarkan dia pergi . mula mula , macam macam diberi . macam macam kata diucapkan . macam macam janji ditaburkan . bila kepercayaan dah semakin melambung tinggi , megah dengan kepercayaan yang telah diberi , tanpa sedar .. suatu hari , hidup berubah sekelip mata . tanpa sedar , janji yang ditabur , kepercayaan yang dah diberi , bersifat sementara . ditinggalkan sepi tanpa kata kata kejujuran apa yang sebenarnya terjadi . diberikan kepada hati kepercayaan sekali lagi oleh diri sendiri untuk mempercayai . nak juga mempercayai , giliran Aina pula mengatakan janji , dengan harapan tiada lagi mimpi ngeri . namun , dalam ketika itu ada juga rasa tak mempercayai .berharap lagi  kali ini , biarlah apa yang difikirkan tidak terjadi .. tapi .. bagaikan batu besar menghempap kepala , menguasai segala , kesedaran semakin memuncak . betul lah apa yang difikirkan sepanjang tempoh kepercayaan itu diberikan kepada diri , dah tiada guna lagi .. pergi lah kau pergi . aku menyesali dengan perbuatan pada diri sendiri . redha dengan apa yang diterima . janji pada diri , jadilah yang terbaik untuk diri selepas ini .. 

Situasi B .. ( si dia second ) 

tiada beza , masih di kelompok yang sama . Ya Allah , sedihnya hati . kenapa lah diri ni selalu disalah erti , selalu dibikin seperti mainan yang tak bernyawa . yang boleh dicampak campak , boleh disepak terajang , boleh dikoyak rabak segala apa yang dah  tersedia . mungkin hati ni tak nampak rabaknya bila disakiti . mungkin tak dapat dilihat wajah kedukaan bila didapati , hati dipermainkan . tapi sedarlah diri , semua orang ada hati dan perasaan . mohon pengertian . bukan untuk meminta simpati tapi jauh untuk minta difahami . lebih berharga daripada disakiti . apa je yang tinggal jika dilayan sebegitu rupa . tiada apa . situasi ini sama juga , lain yang dikata , lain yang dikota . apa dah jadi dengan kata kata tadi . belum dikota tapi dah buat orang lain sengsara . hati ni terlalu rapuh bila diminta untuk memahami diri . permintaan hati ini .. ? belum dikota . macam mana ? Ya Allah , musibah .  dahsyat sangat apa yang dibalas . tanpa sedar juga dalam situasi ini , hati masih dipermainkan . penantian demi penantian dengan penuh rasa kesabaran .. akhirnya , lemah longlai diri ini bila penantian tiada juga pembalasan yang mana rasakan bikin hati tenang seperti permulaannya . tidak .. ! bukan itu yang dibalas . penyesalan di tengah jalan . Aina rasa hati dah tak boleh terima apa yang dilakukan . 

kawan kawan mendoakan kebahagiaan tapi celaka lah kau semua . hanya Tuhan balas segala kebaikan yang pernah diberikan . kawan minta penjelasan tapi apa lagi kata yang mahu diberikan . segalanya pembaziran , tiada guna lagi . Aina putuskan , biar kan kalian seperti itu jika itu yang bikin diri kalian bahagia . suka mempermainkan ! 

Situasi C .. ( si dia selamanya , insyAllah )

Biar jasad terpisah ,
Biar kasih teruji , 
Kau tetap satu , 
Dalam hatiku .. 

InsyAllah .. akan ada penyambungan . 
mohon kesabaran untuk kebenaran jika itu yang minta dimengertikan . 

p/s .. kepada Bekas , pahit manis semua Aina telan . antara kita semua tidak ada penghujung , semuanya sama , bersangkutan . jika ada kesilapan , mohon dimaafkan . sesungguhnya Aina bukan sesiapa , hanya manusia biasa . sesuatu yang ingin dikatakan sehingga ke saat ini , Aina masih bisa bernafas tanpa kalian . 

No comments: